Menu Utama
About Me
- meraih mimpi by rangga pradeka
- lubuklinggau, sumsel, Indonesia
- anak muda yg suka berorganisasi
Daftar blog saya
ranggapradeka@yahoo.co.id. Diberdayakan oleh Blogger.
Rabu, 10 November 2010
PESAWAT TANPA AWAK
15.22 | Diposting oleh
meraih mimpi by rangga pradeka |
Edit Entri
Tingginya 2,1 meter, panjangnya 8,2 meter, dan beratnya 3.600 kilogram. Dia mampu mengusung persenjataan seberat 1.300 kilogram, atau dua kali lebih banyak ketimbang kemampuan muat pesawat tempur biasa. Tapi, pesawat eksperimental mutakhir buatan Boeing Amerika ini tak mengangkut pilot. Sebagai gantinya, ada sebuah satelit yang bertindak sebagai pemandu itulah purwarupa pesawat tempur tanpa awak X45A, sosok pesawat yang dijuluki Unmanned Combat Air Vehicle (UCAV) ini sekilas mirip pengebom, siluman F-111, tapi harganya jauh di bawahnya, sekitar US$ 131 juta. Biaya sebesar ini (tanggung bersama oleh lembaga-lembaga riset di lingkungan Departemen pertahanan Amerika. Termasuk Air Force and Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Boeing sendiri sebagai pembuat menyumbang US$ 21 juta. Adapun proyek pembuatannya dimulai dari Maret tahun silam.
Sebelum terbang, teknisi darat akan memasok informasi digital berisi detail misi arah. Target serangan, dan rute penerbangan ke dalam komputer pesawat. Untuk mengontrolnya, dipakai sistem pemandu penerbangan canggih, yakni satelit. Berkat cara ini, UCAV dapat menjalankan penugasan tempur berbahaya dan beskala proritastinggi tanpa membahayakan jiwa pilot, prototipe UCAV dikirimkan ke pusat riset penerbangan NASA di Dryden, California. Uji coba terbang pertama dilakukan awal tahundepan, sedangkan simulasi penyerangan ke sistem pertahanan udara musuh dimUlai pada pertengahan 2002.
Sebelum terbang, teknisi darat akan memasok informasi digital berisi detail misi arah. Target serangan, dan rute penerbangan ke dalam komputer pesawat. Untuk mengontrolnya, dipakai sistem pemandu penerbangan canggih, yakni satelit. Berkat cara ini, UCAV dapat menjalankan penugasan tempur berbahaya dan beskala proritastinggi tanpa membahayakan jiwa pilot, prototipe UCAV dikirimkan ke pusat riset penerbangan NASA di Dryden, California. Uji coba terbang pertama dilakukan awal tahundepan, sedangkan simulasi penyerangan ke sistem pertahanan udara musuh dimUlai pada pertengahan 2002.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
0 komentar: